MUARO JAMB)- Puluhan tahun Indonesia telah merdeka, seharusnya kemerdekaan itu turut dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, namun berbeda yang dirasakan oleh warga Desa Tanjung Lebar khususnya di Dusun IV Sungai Beruang kecamatan Bahar Selatan Kabupaten Muaro Jambi.


Puluhan tahun mereka hidup tanpa penerangan listrik. Selain itu kondisi jalan menuju desa tersebut juga rusak parah, bahkan dari pusat kabupaten Muaro Jambi harus menempuh 5 jam perjalan baru sampai ke Dusun Sungai Beruang.


Seperti yang dikatakan  Heldo Urbach  Kepala Dusun Empat Sungai Beruang, kata dia Kurang lebih hampir 10 tahun masyarakat dusun empat sungai beruang ini hidup tanpa penerangan listrik.


Selain itu kata Heldo, sekitar 133 KK dan 449 jiwa penduduk Dusun Sungai Beruang dimalam hari hanya menggunakan lampu canting untuk menerangi rumah dan aktivitas anak belajar.


" Saya berharap kepada pemerintah daerah segera tinjau langsung keadaan Desa Tanjung Lebar, agar kami juga bisa merasakan apa yang dirasakan masyarakat lain yang sudah merdeka," kata heldo dengan nada lirih.


Sementara itu, Kepala Desa tanjung Lebar Endang Lestari ketika dikonfirmasi membenarkan, dikatakan Endang, ada sekitar ratusan rumah warga didusun empat Sungai beruang itu sampai saat ini belum dialiri listrik. 


Endang juga mengatakan bahwa selama dirinya menjabat sebagai kepala desa Tanjung Lebar sudah beberapa kali menyampaikan prihal tersebut baik itu saat musrembang kecamatan bahkan melalui anggota DPRD Muaro Jambi, namun sampai saat ini belum ada kejelasannya.


"Saya berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Muaro Jambi agar bisa membantu penerangan warga di sini, dan tentunya dengan adanya penerangan dapat menunjang produktivitas masyarakat, baik aspek sosial, ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat menjadi sejahtera," tendasnya