JAMBI- Puluhan tahun Desa Tanjung Lebar Kabupaten Muaro Jambi tak dialirin listrik, Kepala Desa Tanjung Lebar nekat menanti Mentri Desa dan Pembangunan Daerah Tertigal ( PTD) dijalan yang sering dilaluinya.
Kedatangan Endang Kades Tanjung lebar beserta Suaminya ke Jakarta itu lantaran sudah merasa kecewa terhadap pemerintah yang tak kunjung selesai mengatasi permasalah tersebut.
Dengan tegap Kepala Desa Tanjung Lebar yang berdiri sembari memegang selebaran bertuliskan 'Tolong pak, Desa Tanjung Lebar 10 tahun lebih tanpa aliran listrik'.
Melihat itu Yandri dengan hangat menyapa Endang Lestari. Ia mengatakan pihaknya akan bersinergi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk menuntaskan persoalan desa tertinggal tanpa aliran listrik di Indonesia.
"Oh ini belum punya listrik kan?, saya mau MOU sama menteri ESDM, kita tuntaskan" kata Yandri.
Kemudian Yandri mengatakan bahwa persoalan tidak ada aliran listrik di desa tertinggal masih banyak di Indonesia. Menteri Desa RI itu mengungkapkan bahwa dulu desa juga mengalami hal yang sama selama puluhan tahun.
"Ini masih ada 3.000 desa. Dulu saya, 40 tahun tidak punya listrik di desa saya, saya ini dari desa tertinggal" katanya.
Perlu diketahui, persoalan tidak adanya aliran listrik di Dusun Sungai Beruang, Desa Tanjung Lebar, Kecamatan Bahar Selatan, Muaro Jambi mencuat setelah adanya pemberitaan dari berbagai media.
Dimana, ada 133 kepala keluarga (KK) di yang dilaporkan media tidak tersentuh aliran listrik PLN selama lebih dari 10 tahun.
Selain rumah warga, fasilitas umum seperti puskesmas, masjid, mushollah, sekolah dan posyandu juga belum ada aliran listrik.
0 Komentar